Telan Rp45 Miliar, GOR Situbondo Mangkrak dan Dipenuhi Rumput Liar

Telan Rp45 Miliar, GOR Situbondo Mangkrak dan Dipenuhi Rumput Liar

SITUBONDO – Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Situbondo yang menelan anggaran sekitar Rp45 miliar hingga kini belum juga difungsikan. Proyek yang berlokasi di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo itu disebut mangkrak dan belum jelas kapan akan diresmikan.

Menanggapi hal tersebut, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mitra Santri Situbondo mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah konkret agar fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan sesuai rencana awal.

“GOR yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp45 miliar tersebut terkesan sia-sia. Padahal, pembangunan gedungnya sudah selesai. Ironisnya, halaman GOR kini ditumbuhi rumput dan pohon liar,” kata Asrawi, Direktur LBH Mitra Santri, Rabu (5/11/2025).

Menurut Asrawi, proyek yang semula digadang-gadang untuk kepentingan masyarakat itu kini tidak menunjukkan progres lanjutan yang jelas. Pemerintah sebelumnya menargetkan GOR tersebut rampung akhir 2024 dan mulai dimanfaatkan pada pertengahan 2025.

“Padahal pembangunan GOR itu ditargetkan akhir 2024 sudah selesai dan bisa digunakan pertengahan 2025. Tapi sampai saat ini, GOR itu belum ada apa-apanya, hanya gedungnya saja yang berdiri,” ujarnya.

LBH Mitra Santri menilai kondisi tersebut menunjukkan lemahnya pengawasan dan tindak lanjut dari pihak terkait terhadap proyek yang menggunakan dana besar dari APBD. Oleh karena itu, Asrawi meminta agar pemerintah segera meninjau ulang dan mempercepat penyelesaiannya.

“Saya berharap Plt DPUPP Situbondo mau menelisik sejauh mana progres pembangunan GOR tersebut dan sesegera mungkin melanjutkan pembangunan yang mangkrak itu,” tegasnya.

Asrawi juga menyoroti potensi kerugian negara akibat fasilitas publik yang tidak difungsikan. “Sangat disayangkan uang negara yang dipergunakan untuk pembangunan GOR terkesan sia-sia. Sebab, sampai saat ini GOR tersebut belum bisa dimanfaatkan. Ironis sekali,” tambahnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman (DPUPP) Situbondo, Abdul Kadir Jelani, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa proyek tersebut belum diresmikan.

“Masih dalam proses,” singkat Kadir.[]

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index